Beasiswa Tahfidz Quran Jenjang S1 Dalam Negeri Kemenag

Bagi Anda penghapal Al Quran (hafidz) minimal 10 juz, ini kesempatan program beasiswa tahfidz Quran yang disediakan Kementerian Agama RI tahun ini. Beasiswa tahfidz Quran jenjang S1 dalam negeri sedang dibuka Kemenag bagi lulusan satuan pendidikan umum dan keagamaan jenjang menengah di bawah binaan Kemenag /Pondok Pesantren atau lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan kuliah program sarjana di sejumlah perguruan tinggi tanah air.

Simak juga » Beasiswa S2 di Jerman Full untuk Indonesia

Beasiswa Tahfidz S1 Dalam Negeri merupakan salah satu skema Beasiswa Indonesia Bangkat (BIB) yang ditawarkan Kemenag bagi para penghapal Al Quran. Beasiswa ini disediakan penuh yang didanai oleh LPDP bekerjasama dengan Kemenag. Selain menanggung biaya kuliah, juga tersedia tanggungan biaya hidup, dll. Beasiswa diberikan selama maksimal 48 bulan atau 4 tahun. Bila Anda mencari beasiswa S1 hafidz Quran, program beasiswa Tahfidz dari Kemenag ini sayang untuk dilewatkan.

Komponen Beasiswa:

1. Biaya Pendidikan
   – Biaya Pendaftaran
   – Biaya SPP (Tuition Fee)
   – Bantuan Penelitian Skripsi
2. Biaya Pendukung
   – Transportasi
   – Asuransi Kesehatan
   – Biaya Hidup Bulanan (Living Cost)
   – Settlement Allowance
   – Dana Darurat
3. Biaya Tambahan (Disabilitas)
   – Biaya Transportasi Pendamping
   – Biaya Asuransi Kesehatan Pendamping
   – Biaya Pendukung Lainnya yang disetujui

Simak juga » Beasiswa Indonesia Maju (BIM) S1, S2 Dalam Negeri & Luar Negeri

Persyaratan:
1. Mengisi data diri lengkap dengan mengunggah pas foto terbaru berukuran 3×4 dengan background merah pada aplikasi pendaftaran daring dan mengunggah semua persyaratan dokumen yang ditetapkan;
2. Warga Negara Indonesia (WNI);
3. Mempunyai Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar dari satuan pendidikan jenjang pendidikan menengah di bawah binaan Kementerian Agama (daftar jenis satuan pendidikan tercantum dalam aplikasi pendaftaran) atau pemilik Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar dari SMA/SMK yang dikelola oleh Pondok Pesantren (dibuktikan dengan surat keterangan dari pondok pesantren, dengan mengetahui kepala kantor kementerian agama kabupaten/kota setempat), dilengkapi fotokopi Buku Rapor Nilai 3 (tiga) semester terakhir dan bagi lulusan Luar Negeri melampirkan hasil penetapan penyetaraan ijazah luar negeri;
4. Telah lulus seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur SPAN-PTKIN atau UM-PTKIN atau Seleksi Mandiri PTKIN atau lulus seleksi masuk SNBP atau SNBT atau seleksi mandiri perguruan tinggi atau seleksi sejenis lainnya (kecuali bagi pendaftar jalur reguler). Bagi pendaftar yang belum mendapat surat kelulusan masuk perguruan tinggi dapat mendaftar pada Jalur Reguler; Masa mulai perkuliahan adalah semester ganjil TA 2023/2024.
5. Memiliki hafalan Al-Qur’an minimal 10 (Sepuluh) Juz yang dibuktikan dengan Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Pondok Pesantren Tahfidz/Lembaga Tahfidz yang diakui oleh Kementerian Agama;
6. Mendaftar pada program studi dan perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama;
7. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
   a. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit;
   b. Tidak sedang atau telah menempuh studi pada jenjang sarjana (S1) baik pada perguruan tinggi di dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
   c. Wajib mengikuti pendidikan secara penuh waktu (full time) di Perguruan Tinggi tujuan;
8. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris (bagi pendaftar rumpun ilmu umum atau ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:
    – TOEFL ITP® minimal skor 400
    – TOEFL IBT® minimal skor 32
    – TOEFL CBT® minimal skor 97
    – TOEIC® minimal skor 345
    – IELTS™ minimal skor 4,5
    – Duolingo English Test minimal skor 70
    – Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris Pusat Bahasa PTKIN/PTN minimal skor 425
9. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Arab (bagi pendaftar program studi rumpun ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:
   a. Jenis Sertifikasi Kompetensi Bahasa Arab:
      – TOAFL atau Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN    minimal skor 425
10. Memiliki surat rekomendasi dari kepala satuan pendidikan asal atau tokoh masyarakat (format terlampir);
11. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan bebas narkoba dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan;
12. Menulis Personal Statement / Esai Motivasi Diri (ditulis dalam bahasa Indonesia, 1.000-1.500 kata);
13. Pendaftar khusus yang berasal dari: (i) daerah terdepan / terluar / tertinggal: (ii) orang asli Papua; (iii) anak pekerja migran Indonesia; (iv) latar belakang keluarga pra-sejahtera; (v) korban konflik; (vi) korban bencana alam; dan (vii) penyandang disabilitas dapat dimungkinkan diprioritaskan;
14. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
    – Kelas Eksekutif;
    – Kelas Khusus;
    – Kelas Karyawan;
    – Kelas Jarak Jauh;
    – Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
    – Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;
    – Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi; atau
    – Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama.

Simak juga » Beasiswa S2 LPDP, Beasiswa S3 LPDP, 2023 Full

Dokumen aplikasi:
1. Isian Data Diri Pendaftar (online form)
2. Pas Foto (online form)
3. Scan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga
4. Scan asli Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar dari satuan pendidikan jenjang pendidikan menengah di bawah binaan Kementerian Agama    
5. Scan asli Buku Rapor Nilai 3 (tiga) semester terakhir
6. Scan asli Hasil Keputusan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri (bagi lulusan Luar Negeri)*)
7. Scan asli Surat Bukti Kelulusan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi pada Program studi yang dipilih (kecuali bagi pendaftar jalur reguler atau kemitraan)*)
8. Scan asli Piagam/Surat Keterangan Bukti Tahfidz Qur’an
9. Scan asli Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris/Arab yang dipersyaratkan dan masih Berlaku
10. Scan asli Surat Keterangan sehat jasmani dan bebas narkoba dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan
11. Scan asli Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas
12. Scan asli Rekomendasi dari kepala satuan pendidikan atau tokoh masyarakat
13. Scan asli Personal Statement / Esai Motivasi Diri
14. Scan asli Surat Keterangan bagi Pendaftar Khusus*)
*) Opsional

Simak juga » Beasiswa S1 untuk Mahasiswa S1 dan Lulusan SMA/Sederajat

Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa Tahfid S1 dalam negeri Kemenag 2023 dibuka secara online. Pastikan sebelum mendaftar, Anda memenuhi persyaratan seperti yang tertera di atas. Buat akun di laman beasiswa.kemenag.go.id. Jika sudah ada, silakan login. Kemudian lengkapi formulir online serta unggah dokumen aplikasi yang diminta. Pendaftaran beasiswa tahfidz Quran ini dibuka mulai 5 Juni s/d 25 Juni 2023. Pilihan daftar perguruan tinggi untuk pengajuan beasiswa bisa dilihat di sini. Untuk format dokumen bisa dilihat di website kemenag.

Jadwal pendaftaran beasiswa tahfidz Quran:
1. Pengumuman dan Sosialisasi Beasiswa 29 Mei – 19 Juni 2023
2. Pendaftaran Beasiswa 5 Juni – 25 Juni 2023
3. Seleksi Administrasi 26 Juni – 2 Juli 2023
4. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 5 Juli 2023
5. Seleksi Skolastik 7-12 Juli 2023
6. Seleksi Wawancara 17-21 Juli 2023
7. Pengumuman Hasil Seleksi 31 Juli 2023

Kontak:
Gedung Kementerian Agama RI Lantai 7
Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta
[e] info@beasiswa.kemenag.go.id
[w] https://beasiswa.kemenag.go.id