Beasiswa SDM Sawit Program D1, D2, D3, D4 dan S1 Full di Dalam Negeri

Kabar menarik bagi Anda yang ingin mendalami keahlian di bidang perkebunan kelapa sawit. Saat ini sedang dibuka Beasiswa SDM Sawit program D1, D2, D3, D4, dan S1 untuk tujuan studi di sejumlah perguruan tinggi tanah air. Beasiswa SDM Sawit ini disediakan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian RI dengan dukungan pembiayaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Beasiswa perkebunan kelapa sawit ini tersedia melalui Seleksi Nasional Beasiswa Pendidikan Tinggi Vokasi (DI, DII, DIlI dan DIV) dan Akademik (Strata 1) Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2023. Program ini diharapkan dapat mencetak generasi muda perkebunan sawit yang dapat terus secara konsisten meningkatkan industri perkelapasawitan di Indonesia dan dunia.

Yang menarik, beasiswa SDM Sawit Ditjen Perkebunan disediakan full untuk tujuan studi dalam negeri. Beasiswa yang diberikan di antaranya mencakup biaya pendidikan (penuh), uang saku dan uang buku, biaya asrama/kamar kost, transportasi pp ke/dari kampus, sertifikat kompetensi, serta magang di perkebunan besar.

Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri yang Rutin Dibuka

Tahun ini kuota beasiswa disediakan sebanyak 2.000 kursi yang dibagi ke dalam beberapa pilihan program studi dan kampus tujuan studi. 

Jalur Pendaftaran Beasiswa SDM Sawit 2023, yaitu:
1. Pekebun & Keluarga (Anak/Istri/Suami) Pekebun Kelapa Sawit;
2. Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit;
3. Keluarga (Anak/Istri/Suami) Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit;
4. Pengurus, Anggota Koperasi/Lembaga yang Bergerak di bidang usaha budidaya, pengolahan, dan/atau jasa perkebunan kelapa sawit;
5. Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pilihan Program Studi Beasiswa SDM Sawit:
▪ Politeknik LPP
  1. D4 Pengelolaan Perkebunan
  2. D3 Budidaya Tanaman Perkebunan
  3. D3 Teknologi Kimia
  4. D3 Teknologi Mesin
  5. D3 Akuntansi
  6. D2 Perawatan Mesin Pengolah Hasil Perkebunan

▪ Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY)
  1. D1 Pembibitan Kelapa Sawit
  2. D1 Pemeliharaan Kelapa Sawit

▪ Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI)
  1. D4 Budidaya Perkebunan
  2. D4 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan
  3. S1 Agribisnis
  4. S1 Proteksi Tanaman
  5. S1 Sistem Teknologi Informasi
  6. S1 Teknik Kimia

▪ Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (Politeknik CWE)
  1. D4 Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan
  2. D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak
  3. D3 Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit
  4. D3 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit
  5. D3 Manajemen Logistik

▪ Politeknik Kampar
  1. D3 Teknik Pengolahan Sawit
  2. D3 Perawatan dan Perbaikan Mesin
  3. D3 Teknik Informatika
  4. D2 Teknik Pengolahan Kelapa Sawit

▪ Institut Pertanian Stiper (INSTIPER)
  1. S1 Agroteknologi
  2. S1 Agrobisnis
  3. S1 Teknik Pertanian
  4. S1 Teknologi Hasil Pertanian

▪ Politeknik Pembangunan Pertanian Medan
  1. D4 Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan

▪ Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan
  1. S1 Agroteknologi

▪ Politeknik Aceh
  1. D3 Mekatronika

▪ Politeknik, Teknologi, Kimia, Industri Medan
  1. D3 Teknik Kimia
  2. D3 Teknik Mekanika
  3. D3 Agribisnis Kelapa Sawit

▪ Politeknik Ati Padang
  1. D3 Teknik Kimia Bahan Nabati
  2. D3 Manajemen Logistik Industri Agro
  3. D3 Teknik Industri Agro
  4. D3 Analisis Kimia
  5. D4 Teknologi Rekayasa Bioproses Energi Terbarukan

▪ Sekolah Vokasi IPB
  1. D4 Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan

▪ Univ. Prima Indonesia
1. S1 Agroteknologi

Simak juga » Beasiswa S1 Dalam Negeri dan Luar Negeri yang Bisa Dilamar

Persyaratan:
▪ Jalur Pekebun dan Keluarga Pekebun Kelapa Sawit:

1. Foto ukuran 4×6 dengan Latar Belakang Biru.
2. Usia maksimal 23 Tahun (Per 19 Juni 2023)
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Surat Keterangan Domisili.
4. Kartu Keluarga (KK).
5. Akta Kelahiran/Surat Keterangan Lahir
6. Surat Keterangan Sehat dan Buta Warna dari Fasilitas Kesehatan Resmi, ditandatangani oleh dokter dengan masa berlaku 2 (dua) bulan sejak mendaftar.
7. Rapor/Laporan Hasil Penilaian Siswa atau Laporan Akhir Sekolah dari Semester 1 (satu) sampai 5 (lima) dengan nilai rata-rata minimal atau sama dengan 7 (tujuh). Bagi peserta dari Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan nilai rata-rata minimal atau sama dengan 6 (enam).
8. Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) Sekolah Menengah Umum/Kejuruan atau Ijazah Pendidikan Diploma bagi yang telah lulus program diploma.
9. Surat Keterangan Tidak Mampu/SKTM (Optional/Jika Ada).
10. Legalitas lahan kelapa sawit berupa dokumen penguasaan tanah dengan maksimal 4 ha per kepala keluarga yang dibuktikan dengan Sertipikat Hak Milik (SHM), dalam hal Pekebun tidak memiliki SHM dokumen penguasaan tanah dibuktikan dengan surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah atau dasar penguasaan atas tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang (Format Terlampir) atau legalitas usaha perkebunan yang dibuktikan dengan Surat Tanda Daftar Budi daya (STDB) dengan luas lahan maksimal 4 ha. Dalam hal dokumen penguasaan tanah berbeda dengan identitas Pekebun, dokumen penguasaan tanah dilengkapi dengan surat keterangan dari kepala desa atau yang disebut dengan nama lain (Format Terlampir)
11. Surat Keterangan Tergabung dalam Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani/Koperasi/Asosiasi/Lembaga yang bergerak dalam Perkelapasawitan (Format terlampir). Jika tidak/belum tergabung dalam Poktan, Gapoktan, Koperasi atau Asosiasi/Lembaga yang bergerak dalam perkelapasawitan dibuktikan dengan surat pernyataan bermeterai cukup yang diketahui oleh Kepala Desa/Balai Penyuluhan Pertanian (BPP)/Camat/Bupati/Wali Kota (Format terlampir).
12. Surat Pernyataan bahwa bersedia mengelola kelembagaan Pekebun sendiri atau kelembagaan Pekebun lain atau bekerja pada industri kelapa sawit setelah menyelesaikan pendidikan atau sebagai petugas pendamping atau fasilitator desa (Format terlampir).
13. Surat Pernyataan kesediaan orang tua/wali/istri/suami calon peserta untuk memberikan izin mengikuti pendidikan pada program beasiswa pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit (Format terlampir).
14. Surat Pernyataan jika calon peserta yang sudah dinyatakan diterima mengundurkan diri, tidak dapat mengikuti proses pendaftaran seleksi beasiswa kelapa sawit selama 1 (satu) tahun ke depan (Format terlampir).
15. Surat pernyataan bahwa calon penerima beasiswa tidak sedang menempuh perkuliaahan baik dengan biaya sendiri, dana dari BPDPKS atau sumber pembiayaan lainnya (Format Terlampir).

Seluruh dokumen dipindai (scan) dengan format .pdf atau .jpg dengan ukuran setiap file maksimal 2 (dua) MB.

Simak juga » Beasiswa Skripsi, Tesis, dan Disertasi untuk Mahasiswa

▪ Jalur Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit:
1. Foto ukuran 4×6 dengan Latar Belakang Biru.
2. Usia maksimal 23 Tahun (Per 19 Juni 2023)
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Surat Keterangan Domisili.
4. Kartu Keluarga (KK).
5. Surat Keterangan Sehat dan Buta Warna dari Fasilitas Kesehatan Resmi, ditandatangani oleh dokter dengan masa berlaku 2 (dua) bulan sejak mendaftar.
6. Rapor/Laporan Hasil Penilaian Siswa atau Laporan Akhir Sekolah dari Semester 1 (satu) sampai 5 (lima) dengan nilai rata-rata minimal atau sama dengan 7 (tujuh). Bagi peserta dari Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan nilai rata-rata minimal atau sama dengan 6 (enam).
7. Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) Sekolah Menengah Umum/Kejuruan atau Ijazah Pendidikan Diploma bagi yang telah lulus program diploma.
8. Surat Keterangan Tidak Mampu/SKTM (Optional/Jika Ada).
9. Bagi Karyawan/Pekerja pada usaha budidaya dan/atau pengolahan hasil Perkebunan Kelapa Sawit, dilengkapi dengan:
    a) Surat Keterangan dari pimpinan unit kerja atau pemilik usaha budidaya dan atau pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit yang menyatakan bahwa yang bersangkutran telah bekerja minimal selama 2 tahun (Format terlampir);
    b) Surat Izin Belajar dari atasan langsung (Format Terlampir).
10. Bagi Pekerja dengan Upah Harian atau Borongan dilengkapi surat keterangan dari pemilik usaha budidaya dan/atau pengolahan hasil Perkebunan Kelapa Sawit dan diketahui oleh Kepala Desa (Format terlampir).
11. Surat Pernyataan bahwa bersedia mengelola kelembagaan Pekebun sendiri atau kelembagaan Pekebun lain atau bekerja pada industri kelapa sawit setelah menyelesaikan pendidikan atau sebagai petugas pendamping atau fasilitator desa (Format terlampir).
12. Surat Pernyataan kesediaan orang tua/wali/istri/suami calon peserta untuk memberikan izin mengikuti pendidikan pada program beasiswa pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit (Format terlampir).
13. Surat Pernyataan jika calon peserta yang sudah dinyatakan diterima mengundurkan diri, tidak dapat mengikuti proses pendaftaran seleksi beasiswa kelapa sawit selama 1 (satu) tahun ke depan (Format terlampir).
14. Surat pernyataan bahwa calon penerima beasiswa tidak sedang menempuh perkuliaahan baik dengan biaya sendiri, dana dari BPDPKS atau sumber pembiayaan lainnya (Format Terlampir).

Seluruh dokumen dipindai (scan) dengan format .pdf atau .jpg dengan ukuran setiap file maksimal 2 (dua) MB.

▪ Jalur Keluarga Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit:
1. Foto ukuran 4×6 dengan Latar Belakang Biru.
2. Usia maksimal 23 Tahun (Per 19 Juni 2023)
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Surat Keterangan Domisili.
4. Kartu Keluarga (KK).
5. Akta Kelahiran/Surat Keterangan Lahir
6. Surat Keterangan Sehat dan Buta Warna dari Fasilitas Kesehatan Resmi, ditandatangani oleh dokter dengan masa berlaku 2 (dua) bulan sejak mendaftar.
7. Rapor/Laporan Hasil Penilaian Siswa atau Laporan Akhir Sekolah dari Semester 1 (satu) sampai 5 (lima) dengan nilai rata-rata minimal atau sama dengan 7 (tujuh). Bagi peserta dari Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan nilai rata-rata minimal atau sama dengan 6 (enam).
8. Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) Sekolah Menengah Umum/Kejuruan atau Ijazah Pendidikan Diploma bagi yang telah lulus program diploma.
9. Surat Keterangan Tidak Mampu/SKTM (Optional/Jika Ada).
10. Bagi orang tua peserta yang bekerja pada usaha budidaya dan/atau pengolahan hasil Perkebunan Kelapa Sawit, dilengkapi dengan Surat Keterangan dari pimpinan unit kerja atau pemilik usaha budidaya dan atau pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit yang menyatakan bahwa yang orang tua calon peserta telah bekerja minimal selama 2 tahun (Format terlampir);
11. Bagi orang tua peserta yang bekerja dengan Upah Harian atau Borongan dilengkapi surat keterangan dari pemilik usaha budidaya dan/atau pengolahan hasil Perkebunan Kelapa Sawit dan diketahui oleh Kepala Desa yang menyatakan telah bekerja minimal 2 (dua) tahun (Format terlampir).
12. Surat Pernyataan bahwa bersedia mengelola kelembagaan Pekebun sendiri atau kelembagaan Pekebun lain atau bekerja pada industri kelapa sawit setelah menyelesaikan pendidikan atau sebagai petugas pendamping atau fasilitator desa (Format terlampir).
13. Surat Pernyataan kesediaan orang tua/wali/istri/suami calon peserta untuk memberikan izin mengikuti pendidikan pada program beasiswa pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit (Format terlampir).
14. Surat Pernyataan jika calon peserta yang sudah dinyatakan diterima mengundurkan diri, tidak dapat mengikuti proses pendaftaran seleksi beasiswa kelapa sawit selama 1 (satu) tahun ke depan (Format terlampir).
15. Surat pernyataan bahwa calon penerima beasiswa tidak sedang menempuh perkuliaahan baik dengan biaya sendiri, dana dari BPDPKS atau sumber pembiayaan lainnya (Format Terlampir).

Seluruh dokumen dipindai (scan) dengan format .pdf atau .jpg dengan ukuran setiap file maksimal 2 (dua) MB.

▪ Jalur Pengurus/Anggota Koperasi/Lembaga Yang Bergerak Dalam Perkelapasawitan:
1. Foto ukuran 4×6 dengan Latar Belakang Biru.
2. Usia maksimal 23 Tahun (Per 19 Juni 2023)
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Surat Keterangan Domisili.
4. Kartu Keluarga (KK).
5. Surat Keterangan Sehat dan Buta Warna dari Fasilitas Kesehatan Resmi, ditandatangani oleh dokter dengan masa berlaku 2 (dua) bulan sejak mendaftar.
6. Rapor/Laporan Hasil Penilaian Siswa atau Laporan Akhir Sekolah dari Semester 1 (satu) sampai 5 (lima) dengan nilai rata-rata minimal atau sama dengan 7 (tujuh). Bagi peserta dari Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan nilai rata-rata minimal atau sama dengan 6 (enam).
7. Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) Sekolah Menengah Umum/Kejuruan atau Ijazah Pendidikan Diploma bagi yang telah lulus program diploma.
8. Surat Keterangan Tidak Mampu/SKTM (Optional/Jika Ada).
9. Jika calon peserta adalah Pengurus/Anggota Koperasi/Lembaga yang bergerak di bidang usaha budi daya, pengolahan, dan/atau jasa perkebunan kelapa sawit dilengkapi dengan surat keterangan keanggotaan dari ketua atau kartu anggota Koperasi/Lembaga yang bergerak di bidang usaha budi daya, pengolahan, dan/atau jasa perkebunan kelapa sawit yang sudah menjadi anggota minimal 2 tahun (Format Terlampir).
10. Surat Pernyataan bahwa bersedia mengelola kelembagaan Pekebun sendiri atau kelembagaan Pekebun lain atau bekerja pada industri kelapa sawit setelah menyelesaikan pendidikan atau sebagai petugas pendamping atau fasilitator desa (Format terlampir).
11. Surat Pernyataan kesediaan orang tua/wali/istri/suami calon peserta untuk memberikan izin mengikuti pendidikan pada program beasiswa pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit (Format terlampir).
12. Surat Pernyataan jika calon peserta yang sudah dinyatakan diterima mengundurkan diri, tidak dapat mengikuti proses pendaftaran seleksi beasiswa kelapa sawit selama 1 (satu) tahun ke depan (Format terlampir).
13. Surat pernyataan bahwa calon penerima beasiswa tidak sedang menempuh perkuliaahan baik dengan biaya sendiri, dana dari BPDPKS atau sumber pembiayaan lainnya (Format Terlampir).

Seluruh dokumen dipindai (scan) dengan format .pdf atau .jpg dengan ukuran setiap file maksimal 2 (dua) MB.

▪  Jalur Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK):
1. Foto ukuran 4×6 dengan Latar Belakang Biru.
2. Usia maksimal 23 Tahun (Per 19 Juni 2023)
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Surat Keterangan Domisili.
4. Kartu Keluarga (KK).
5. Surat Keterangan Sehat dan Buta Warna dari Fasilitas Kesehatan Resmi, ditandatangani oleh dokter dengan masa berlaku 2 (dua) bulan sejak mendaftar.
6. Rapor/Laporan Hasil Penilaian Siswa atau Laporan Akhir Sekolah dari Semester 1 (satu) sampai 5 (lima) dengan nilai rata-rata minimal atau sama dengan 7 (tujuh). Bagi peserta dari Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan nilai rata-rata minimal atau sama dengan 6 (enam).
7. Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) Sekolah Menengah Umum/Kejuruan atau Ijazah Pendidikan Diploma bagi yang telah lulus program diploma.
8. Surat Keterangan Tidak Mampu/SKTM (Optional/Jika Ada).
9. Surat Keputusan Pengangkatan ASN/PPPK.
10. Surat Penugasan di Unit Kerja yang Membidangi Perkebunan Kelapa Sawit.
11. Surat Izin Belajar.
12. Surat komitmen dari unit kerja asal untuk ditugaskan kembali setelah lulus pada bidang perkelapasawitan (Format Terlampir).
13. Surat Pernyataan bahwa bersedia mengelola kelembagaan Pekebun sendiri atau kelembagaan Pekebun lain atau bekerja pada industri kelapa sawit setelah menyelesaikan pendidikan atau sebagai petugas pendamping atau fasilitator desa (Format terlampir).
14. Surat Pernyataan kesediaan orang tua/wali/istri/suami calon peserta untuk memberikan izin mengikuti pendidikan pada program beasiswa pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit (Format terlampir).
15. Surat Pernyataan jika calon peserta yang sudah dinyatakan diterima mengundurkan diri, tidak dapat mengikuti proses pendaftaran seleksi beasiswa kelapa sawit selama 1 (satu) tahun ke depan (Format terlampir).
16. Surat pernyataan bahwa calon penerima beasiswa tidak sedang menempuh perkuliaahan baik dengan biaya sendiri, dana dari BPDPKS atau sumber pembiayaan lainnya (Format Terlampir).

Seluruh dokumen dipindai (scan) dengan format .pdf atau .jpg dengan ukuran setiap file maksimal 2 (dua) MB.

Simak juga » Beasiswa S2 Dalam Negeri dan Luar Negeri Terbaru

Pendaftaran:
Pengajuan Beasiswa SDM Sawit jenjang D1, D2, D3, D4, dan S1 ini dilakukan secara online. Silakan pilih jalur pendaftaran yang sesuai dengan kriteria pelamar. Kemudian lengkapi dokumen aplikasi yang diminta seperti yang tertera di persyaratan. Pendaftaran dilakukan di laman beasiswasdmsawit.id. Buat akun terebih dahulu, kemudian unggah dokumen yang diminta. Untuk format sejumlah surat pernyataan juga bisa diunduh di laman tersebut. Pendaftaran Beasiswa SDM Sawit dibuka mulai 13 Mei s/d 19 Juni 2023.

Kontak:
Panitia Beasiswa SDMPKS 2023
Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Gedung C, Jl. Harsono RM No.3, Ragunan, Jakarta Selatan 12550
[t] DITJENBUN 1 : 0878 7347 6434
    DITJENBUN 2 : 0852 1939 1389
    DITJENBUN 3 : 082122125605
[e] panitia@beasiswasdmsawit.id
[w] https://www.beasiswasdmsawit.id