TOEFL Prediksi

TOEFL Prediksi atau Prediction adalah tes yang digunakan untuk mengetahui perkiraan kemampuan bahasa Inggris kita. Sering disebut sebagai simulasi TOEFL, tes ini memiliki struktur dan bentuk tes yang hampir mirip dengan dengan tingkat kesulitan yang setara TOEFL resmi. Biasanya keterampilan yang diukur hanya Listening, Reading ditambah Structure.

1. Kegunaan Tes

Sesuai namanya, TOEFL Prediction adalah jenis TOEFL yang dilakukan untuk memprediksi skor dan kemampuan bahasa Inggris sebelum melakukan TOEFL resmi. TOEFL Prediction seringkali disamakan dengan TOEFL ITP karena kemiripan sistem pengerjaan dan soal yang hampir serupa.

Kedua tes dapat dilakukan berulang kali apabila tidak mencapai skor yang diinginkan. Namun, adanya perbedaan biaya signifikan yang membuat TOEFL Prediction lebih ramah dan lebih membantu dibandingkan dengan TOEFL resmi.

2. Komponen Materi Tes

Soal-soal dalam TOEFL Prediction ini disusun dan dibuat dengan desain yang menyerupai dengan TOEFL resmi. Biasanya, penyelenggara TOEFL Prediction mengambil contoh soal atau meniru dari buku TOEFL, seperti ETS PowerprepBarronLongman, dan lain sebagainya.

Dalam TOEFL resmi, terdapat empat komponen soal.

Listening

Komponen ini berfungsi menguji kemampuan mendengar serta memahami bahasa Inggris. Dalam sesi Listening, cobalah mendapatkan ide dari keseluruhan situasi yang disebutkan dalam audio. Seperti siapa pembicaranya, siapa saja yang terlibat dalam percakapan, di mana percakapan dilakukan, dan mengapa mereka membicarakan hal tersebut.

Dalam sesi ini biasanya akan muncul beberapa pertanyaan, berikut contohnya.

  • What is the main topic of the lecturer?
  • What are the speakers mainly discussing?
  • Why does the professor ask?
  • Why is the student talking to?
  • What does the speaker imply about?

Reading

Komponen ini berfungsi menguji kemampuan memahami, menganalisis, dan menginterpretasi teks dengan berbagai topik dalam bahasa Inggris. Dalam komponen Reading, teks biasa berisi topik akademik atau topik umum yang banyak diketahui.

Untuk mengerjakan komponen Reading, ada baiknya membaca soal terlebih dahulu kemudian membaca teks untuk mencari jawaban. Cara ini lebih efektif dibandingkan dengan membaca teks terlebih dahulu. Bisa juga menggunakan teknik skimming (membaca cepat) dan berpaku pada informasi penting saja.

Structure and Written Expression

Komponen ini umumnya terdapat dalam TOEFL PBT. Dalam komponen ini terdapat 40 soal yang terdiri dari 15 soal structure berisi materi yang berhubungan dengan subjek dan predikat, participlereduced sentenceconjunctionappositives, dan inversi.

Sementara itu 25 soal lainnya berupa written expression yang berisi materi tentang subjek, kata kerja, passive voiceparallel structurecomparativessuperlatives, kata sifat, kata benda, artikel, kata depan, kata ganti, serta kata keterangan. Dalam komponen ini, diberikan waktu 40 menit pengerjaan soal.

3. Biaya Tes

Terdapat perbedaan biaya yang cukup signifikan antara TOEFL Prediction dengan TOEFL pada umumnya. TOEFL Prediction hanya memakan biaya sekitar Rp50.000 hingga Rp250.000 untuk sekali tes. Hal ini sangat berbeda dengan TOEFL resmi yang memakan biaya Rp550.000 sekali tes.

Dengan harga yang cukup menguras kantong, biasanya peserta akan melakukan kursus atau belajar secara otodidak agar mendapatkan skor yang diinginkan. Tiap instansi atau institusi memiliki minimal skor kelulusan yang berbeda. Ada baiknya peserta mengerti minimal skor yang harus didapatkan dan belajar menguasai komponen tes sebelum menghadapi TOEFL resmi.

TOEFL Prediction juga menjadi salah satu upaya belajar dan praktik sebelum menghadapi TOEFL resmi. Dengan harga yang lebih terjangkau, peserta dapat mengambil tes beberapa kali hingga mendapat skor yang diinginkan.

Ada beberapa institusi dan instansi yang menerima sertifikat TOEFL Prediction. Jadi, peserta tidak harus melakukan TOEFL resmi. Hal ini harus dipastikan terlebih dulu oleh peserta selaku pihak yang harus memenuhi syarat.