TOEFL adalah tes kemampuan berbahasa Inggris yang diakui secara internasional dan sering kali menjadi persyaratan dalam pendaftaran beasiswa dalam dan luar negeri. Sertifikat TOEFL menunjukkan bahwa seseorang memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang memadai untuk mengikuti studi di luar negeri atau bekerja di perusahaan multinasional yang membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris.
Untuk pendaftaran beasiswa dalam negeri, TOEFL sering kali menjadi syarat yang diperlukan. Beberapa perguruan tinggi atau lembaga penyedia beasiswa mensyaratkan skor minimal tertentu dalam tes TOEFL sebagai salah satu syarat penerimaan. Pada umumnya, skor minimal yang dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa dalam negeri berkisar antara 450 hingga 550 untuk tes TOEFL PBT (paper-based test), 133 hingga 150 untuk tes TOEFL CBT (computer-based test), atau 45 hingga 80 untuk tes TOEFL iBT (internet-based test).
Sementara itu, untuk pendaftaran beasiswa luar negeri, tes TOEFL juga seringkali menjadi syarat yang harus dipenuhi. Beberapa universitas atau lembaga penyedia beasiswa di luar negeri mensyaratkan skor minimal tertentu dalam tes TOEFL sebagai persyaratan penerimaan. Skor minimal yang dibutuhkan untuk pendaftaran beasiswa luar negeri berkisar antara 500 hingga 600 untuk tes TOEFL PBT, 173 hingga 250 untuk tes TOEFL CBT, atau 60 hingga 100 untuk tes TOEFL iBT.
Mendapatkan sertifikat TOEFL dengan skor yang memenuhi syarat dapat meningkatkan peluang seseorang untuk mendapatkan beasiswa dalam dan luar negeri. Oleh karena itu, sebaiknya calon pelamar beasiswa mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti tes TOEFL dan mencapai skor yang diinginkan. Pelamar juga dapat mengikuti program persiapan tes TOEFL yang ditawarkan oleh berbagai lembaga atau platform, seperti kursus atau tes online untuk membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan memperoleh skor yang memadai dalam tes TOEFL.
Selain itu, mendapatkan sertifikat TOEFL yang baik juga dapat meningkatkan peluang seseorang untuk diterima di universitas atau institusi pendidikan di luar negeri. Banyak universitas di luar negeri mensyaratkan skor TOEFL tertentu sebagai persyaratan untuk penerimaan mahasiswa internasional. Selain itu, skor TOEFL yang baik juga dapat membantu seseorang dalam mendapatkan kesempatan magang atau pekerjaan di perusahaan multinasional yang membutuhkan kemampuan bahasa Inggris.
Pada beberapa kasus, selain sertifikat TOEFL, sertifikat bahasa Inggris lainnya seperti IELTS atau TOEIC juga dapat diterima sebagai persyaratan pendaftaran beasiswa atau penerimaan di universitas luar negeri. Namun, TOEFL tetap menjadi salah satu tes bahasa Inggris yang paling diakui dan banyak dipakai di seluruh dunia.
Karena itu, penting bagi calon pelamar beasiswa atau pendaftar universitas di luar negeri untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam mengikuti tes TOEFL. Pelamar bisa mencari informasi tentang tes TOEFL, skor minimal yang diperlukan, dan waktu tes pada situs resmi ETS atau institusi penyedia tes resmi di Indonesia. Selain itu, pelamar juga bisa mempersiapkan diri dengan mengikuti program persiapan tes TOEFL, seperti kursus atau tes online, dan berlatih soal TOEFL untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan mencapai skor TOEFL yang diinginkan.
Dalam kesimpulannya, TOEFL adalah tes kemampuan berbahasa Inggris yang sering menjadi syarat dalam pendaftaran beasiswa dalam dan luar negeri serta penerimaan universitas di luar negeri. Sertifikat TOEFL dengan skor yang memenuhi syarat dapat meningkatkan peluang seseorang untuk mendapatkan beasiswa, diterima di universitas luar negeri, atau memperoleh kesempatan magang atau pekerjaan di perusahaan multinasional. Pelamar disarankan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam mengikuti tes TOEFL dengan mencari informasi dan mengikuti program persiapan tes TOEFL.
ingin mengetahui skor TOEFL kamu saat ini ? silahkan klik tombol DAFTAR dibawah ini untuk test TOEFL secara gratis :
Baca Juga :