Konsep Word of Mouth Marketing

Word of Mouth Marketing (WoM) adalah strategi pemasaran yang menggunakan sosial media, rekomendasi dan bocoran untuk menciptakan kesadaran dan meningkatkan angka penjualan produk atau jasa. Ini melibatkan menggerakkan konsumen untuk menyebarkan informasi tentang produk atau layanan kepada orang lain di antara jaringan mereka. Strategi ini berfokus pada penciptaan terus menerus dan berkelanjutan dari pemasaran yang dilakukan oleh konsumen yang senang dengan produk atau layanan yang diberikan oleh perusahaan.

Alasan Memilih Word of Mouth Marketing

  1. Biaya yang Rendah. Salah satu alasan utama mengapa Word of Mouth Marketing begitu populer adalah biaya yang rendah. Tidak ada biaya iklan atau promosi yang dibutuhkan untuk mengikuti strategi ini.
  2. Dapat Dipercaya. Pembeli lebih cenderung mempercayai rekomendasi dari orang-orang yang telah melakukan pembelian sebelumnya daripada mengikuti iklan atau promosi.
  3. Sekaligus Menciptakan Brand Awareness. Word of Mouth Marketing memberi perusahaan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran merek dengan menciptakan buzz di kalangan konsumen.
  4. Fleksibilitas. Word of Mouth Marketing juga memberikan fleksibilitas karena kampanye dapat diubah dan dioptimalkan secara real-time sesuai dengan respon konsumen.

Filosofi Word of Mouth Marketing

Word of Mouth Marketing adalah filosofi yang berfokus pada memberikan pelanggan yang memuaskan dan menciptakan buzz positif tentang produk atau layanan yang diberikan oleh perusahaan. Tujuan utama dari strategi ini adalah untuk membangun hubungan jangka panjang dan komunitas berbasis konsumen yang loyal. Strategi ini menekankan pada pengalaman pelanggan yang positif, sehingga menciptakan lebih banyak lalu lintas dalam jaringan sosial dan word of mouth.

Teknik Word of Mouth Marketing

  1. Sosial Media. Salah satu cara terbaik untuk mendorong Word of Mouth Marketing adalah menggunakan sosial media. Perusahaan dapat menggunakan berbagai platform sosial untuk memudahkan para pembeli untuk berbagi informasi tentang produknya dengan jaringan mereka.
  2. Bocoran. Bocoran adalah cara efektif untuk memberikan informasi tentang produk baru atau layanan baru yang akan tersedia dari perusahaan. Perusahaan dapat menggunakan berbagai cara untuk mengungkapkan bocoran, seperti melalui blog, email, dan jejaring sosial.
  3. Rekomendasi. Rekomendasi dari orang lain adalah cara yang efektif untuk membangun brand awareness dan menghasilkan pembelian. Perusahaan dapat menggunakan berbagai cara untuk mengundang orang lain untuk memberikan rekomendasi, seperti memberikan penawaran atau hadiah kepada mereka yang memberikan rekomendasi.

Karakteristik Word of Mouth Marketing

Word of Mouth Marketing memiliki beberapa karakteristik utama, yaitu:

  1. Berkomitmen terhadap pelanggan. Pemasar harus menyadari bahwa pelanggan adalah aset terpenting perusahaan dan bahwa mereka harus benar-benar berkomitmen untuk memberikan pelanggan yang memuaskan.
  2. Berfokus pada pengalaman pelanggan. Word of Mouth Marketing berfokus pada pengalaman pelanggan yang positif. Perusahaan harus berusaha untuk menciptakan pengalaman yang luar biasa bagi pelanggan mereka.
  3. Fokus pada jangka panjang. Word of Mouth Marketing merupakan strategi jangka panjang, yang membutuhkan waktu dan usaha untuk membangun komunitas berbasis pelanggan yang loyal. Perusahaan harus berfokus pada pembangunan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Mindset Word of Mouth Marketing

Mindset Word of Mouth Marketing adalah bahwa perusahaan harus berfokus pada memberikan pengalaman pelanggan yang positif dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Perusahaan harus menyadari bahwa pelanggan adalah aset terpenting mereka dan harus menempatkan pelanggan mereka di tengah-tengah strategi pemasaran mereka. Perusahaan harus menciptakan buzz positif dengan menggunakan sosial media, bocoran, dan rekomendasi dari orang lain untuk meningkatkan brand awareness dan menghasilkan lebih banyak lalu lintas.

Konsep Kerja Word of Mouth Marketing

Word of Mouth Marketing berfokus pada pembangunan komunitas berbasis konsumen yang loyal. Proses ini dimulai dengan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui memberikan pengalaman pelanggan yang positif dan menciptakan buzz positif tentang produk atau layanan. Perusahaan dapat menggunakan berbagai cara untuk menciptakan buzz, seperti berbagi informasi di sosial media, mengungkapkan bocoran, dan mengundang orang lain untuk memberikan rekomendasi. Word of Mouth Marketing memiliki biaya yang rendah dan menciptakan kesadaran merek yang lebih tinggi.