6 Cara Meningkatkan Skill Voice Over

Jasa voice over talent di Indonesia sekarang tuh prospeknya terus meningkat loh, Sobat Pintar. Kamu tau sendiri kan, industri media kita sekarang enggak cuma film, televisi, atau radio tetapi termasuk juga video game dan berbagai macam konten digital. Dalam produksinya, setiap media memerlukan pengisi suara untuk karakter, narasi, maupun iklan. Makanya, kebutuhan akan voice over talent juga semakin meningkat.

Baca juga: Ini 10 Skills Penting pada Masa Revolusi Industri 4.0

Nah, kamu pengin menjadi “suhu” di bidang ini, Sobat? Asal kamu tau ya, menjadi seorang voice over talent itu butuh proses. Enggak ada ceritanya seseorang menjadi pengisi suara profesional dalam semalam.

 

Mengenal Pekerjaan Voice Over

belajar voice over
Photo by CoWomen on Unsplash

Voice over adalah istilah dalam industri media yang merujuk pada perekaman suara untuk keperluan tertentu, seperti iklan televisi atau radio, video presentasi, animasi, film, video game, buku audio, atau narasi program dokumenter. Voice over sendiri biasanya dilakukan di studio rekaman profesional bersama dengan penulis naskah, produser, dan pengarah.

Seorang voice over talent atau pengisi suara biasanya memiliki kemampuan untuk mengubah nada, intonasi, dan gaya suara sesuai dengan kebutuhan proyek yang berbeda-beda. Untuk menjadi seorang voice over artist, kamu perlu memiliki kemampuan akting dan improvisasi teknik voice over agar memiliki karakter suara yang unik dan menarik bagi pendengar.

Dalam dubbing, misalnya, kamu harus bisa mengubah intonasi, nada, dan gaya bicara sesuai dengan karakter yang sedang diisi suaranya, termasuk juga menguasai aksen dan dialek yang berbeda-beda dalam bahasa yang ditentukan. Kamu enggak asing lagi dengan pekerjaan voice over ini kan, Sobat?

Iya, pengisi suara dalam dubbing disebut dubber. Dubber adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengisi suara karakter dalam film animasi, kartun, atau film live-action yang akan ditayangkan dalam bahasa yang berbeda. Dalam dubbing, dialog karakter direkam dalam bahasa yang ditentukan untuk menggantikan suara asli karakternya.

Salah satu pekerjaan voice over lainnya yang cukup populer adalah narrator voice. Pekerjaan voice over ini ditujukan lebih spesifik untuk memberikan narasi atau menjelaskan informasi dalam sebuah film, iklan, presentasi, buku audio, atau program dokumenter. Untuk itu, seorang narrator voice dituntut untuk memiliki suara yang tenang, jelas, dan mudah dipahami dengan penekanan dan intonasi yang tepat pada kata-kata kunci.

 

Meningkatkan Skill dan Belajar Voice Over

voice over adalah
Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

Sampai sini tampak bahwa menjadi voice over talent itu butuh skill dan kemampuan yang enggak asal mengisi suara saja ya, Sobat. Ibarat serial drama, menjadi pengisi suara itu udah kayak menjadi pemeran utamanya, bukan sekadar backsound. Kamu tau apa itu backsound? Backsound artinya efek suara yang digunakan sebagai latar belakang atau pengiring adegan tertentu dalam sebuah produksi audio atau video.

Dalam industri jasa voice over, backsound digunakan untuk menciptakan suasana atau atmosfer tertentu, meningkatkan emosi penonton, maupun menggambarkan situasi atau peristiwa yang terjadi di dalam adegan tersebut. Backsound bisa berupa musik instrumental, lagu, atau bahkan suara alam maupun suara efek khusus seperti suara ledakan atau suara mobil melaju.

Selayaknya pemeran utama, pengisi suara memainkan karakter yang menjadi fokus perhatian penonton atau pendengar dalam adegan mobil melaju di atas, misalnya. Pengisi suara lah yang menciptakan karakter kuat dan memukau sehingga sebuah produksi audio atau video menjadi hidup. Nah, yang dapat kamu lakukan untuk menjadi “tokoh utama” dan memberikan nuansa unik terhadap tokoh atau karakter antara lain dengan:

1. Mempelajari teknik voice over

Ada banyak teknik voice over yang dapat dipelajari, seperti mengontrol napas, menyesuaikan intonasi dan nada, hingga memahami sinkronisasi bibir. Kamu bisa mengikuti Kelas Voice Acting untuk mempelajari teknik-teknik tersebut.

2. Praktik dan belajar voice over secara teratur

Seorang pengisi suara memerlukan latihan yang teratur agar kemampuannya dapat berkembang. Praktik membaca skrip atau menirukan suara karakter tertentu dapat membantu meningkatkan kemampuanmu sebagai pengisi suara.

3. Memperhatikan intonasi dan nada karakter

Karakter yang berbeda memiliki intonasi dan nada yang berbeda. Kamu perlu memperhatikan dan mempelajari karakteristik setiap tokoh atau karakter agar dapat menemukan teknik voice over yang pas untuk menyesuaikan diri dengannya.

4. Mengembangkan karakterisasi

Selain memperhatikan intonasi dan nada, kamu juga perlu mengembangkan karakterisasi tokoh atau karakter yang dimainkan. Coba pikirkan tentang kepribadian dan latar belakang karakter tersebut untuk membantu mengembangkan teknik voice over yang tepat dalam menciptakan suara yang unik dan autentik.

5. Belajar voice over dari pengisi suara profesional

Banyakin tonton film animasi atau video game dan perhatikan bagaimana para pengisi suara bekerja secara profesional dalam film atau video tersebut. Pelajari cara mereka mengambil karakter dan memberikan suara yang unik.

6. Mencoba suara-suara baru

Cobalah menirukan suara karakter tertentu atau mengembangkan suara baru yang belum pernah kamu coba sebelumnya, Sobat. “Iseng-iseng” seperti ini dapat membantu meningkatkan kemampuan pengisi suara dan memberikan variasi yang menarik dalam suaramu.

Baca juga: 4 Tips Voice Over untuk Pemula

Kamu serius pengin berkarier di industri jasa voice over, Sobat Pintar? Seiring dengan terus meningkatnya jumlah platform media sosial dan situs web yang memerlukan konten suara, seperti video tutorial, podcast, maupun konten pemasaran online, sebenarnya jasa voice over di Indonesia memiliki potensi yang besar.

Akan tetapi, kompetisi di industri jasa voice over juga semakin ketat. Pembuatan rekaman suara saat ini sudah dapat dilakukan dengan peralatan yang relatif terjangkau, sehingga kualitas suara semakin dipersaingkan. Agar dapat bersaing dalam industri ini, kamu harus memiliki kualitas suara yang bagus, keahlian akting, dan kemampuan bahasa yang baik. Seperti pekerjaan di industri kreatif lainnya, keberhasilan dalam bidang jasa voice over atau pengisi suara ini juga memerlukan kerja keras, dedikasi, dan kemauan untuk terus belajar dan berkembang.